Senin, 07 November 2011

SCHIZOFRENIA

Tahun 1906, Eugen Bleuler, seorang psikiater memperkenalkan istilah ”skizofrenia” dan diartikan sebagai psikosis yang perjalanannya menahun. Serangan hilang timbul, dapat berhenti atau kembali pada taraf perkembangan tertentu.

Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin, yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).
Pada pasien penderita, ditemukan penurunan kadar transtiretin atau pre-albumin yang merupakan pengusung hormon tiroksin, yang menyebabkan permasalahan pada zalir serebrospinal.
Skizofrenia bisa mengenai siapa saja. Data American Psychiatric Association (APA) tahun 1995 menyebutkan 1% populasi penduduk dunia menderita skizofrenia.
75% Penderita skizofrenia mulai mengidapnya pada usia 16-25 tahun. Usia remaja dan dewasa muda memang berisiko tinggi karena tahap kehidupan ini penuh stresor. Kondisi penderita sering terlambat disadari keluarga dan lingkungannya karena dianggap sebagai bagian dari tahap penyesuaian diri.                 (sumber :Wikipedia.org)

Penulis Favoriteku Akutagawa Ryunosuke terkena Schizofrenia jadi penasaran pengen tahu,
Kalau Yakin bisa sembuh pasti bisa sembuh^^